Bagaimana Mengukur Berat Badan Ideal?

Menjaga berat badan ideal sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Berat badan yang ideal biasanya diukur dengan menggunakan BMI (Body Mass Index) atau dalam bahasa Indonesia juga disebut IMT (Indeks Massa Tubuh).
BMI (Body Mass Index) atau IMT (Indeks Massa Tubuh) adalah metode yang digunakan secara global untuk mengukur berat badan ideal.
Metode ini dikembangkan oleh WHO (World Health Organization), sebuah lembaga kesehatan global.
Perhitungan BMI untuk Dewasa (Laki-laki dan Perempuan)
BMI adalah alat ukur sederhana yang membandingkan berat badan seseorang dengan tinggi badannya, dengan rumus:
BMI = Berat Badan (KG) / (Tinggi Badan (Meter) x Tinggi Badan (Meter))
Hasil dari perhitungan ini digunakan sebagai indikator untuk mengklasifikasikan kategori berat badan.
Bagi orang dewasa (usia 20 tahun ke atas), WHO menggunakan standar yang sama untuk laki-laki maupun perempuan.
Meskipun komposisi lemak tubuh perempuan biasanya cenderung lebih tinggi, namun angka ambang batas (cutoff) BMI tetap seragam secara internasional.
WHO menetapkan standar klasifikasi berat bedan berdasarkan skor hasil perhitungan BMI sebagai berikut:
- •Sangat Kurus, jika skor BMI < 18,5
- •Normal (Ideal), jika skor BMI 18,5 – 24,9
- •Kelebihan Berat Badan, jika skor BMI 25,0 – 29,9
- •Obesitas, jika skor BMI >=30,0
Baca Juga :Bagaimana Mengukur Berat Badan Ideal?
Perhitungan BMI untuk Anak (Laki-laki dan Perempuan)
Perhitungan BMI untuk anak (usia 0–19 tahun) menggunakan rumus yang sama, seperti berikut:
BMI = Berat Badan (KG) / (Tinggi Badan (Meter) x Tinggi Badan (Meter))
Namun interpretasinya dilakukan dengan berbeda, karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan.
Sehingga status gizi mereka dinilai berdasarkan persentil atau standar deviasi (Z-score) yang membandingkan BMI anak dengan anak-anak lain yang memiliki usia dan jenis kelamin yang sama.
WHO telah mengembangkan dan menetapkan persentil atau standar deviasi (Z-score) untuk anak berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Cocokkan hasil BMI anak dari hasil perhitungan sebelumnya ke dalam grafik pertumbuhan WHO (WHO Growth Chart Standard) sesuai usia dan jenis kelamin berikut.
Standar Deviasi (Z-Scores) untuk Anak Perempuan
- •
- •
- •
Standar Deviasi (Z-Scores) untuk Anak Laki-laki
- •
- •
- •
Kemudian, dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai Standar Deviasi yang diklasifikasikan sebagai berikut:
- •Kurus, jika di bawah -2 SD
- •Normal, jika antara -2 SD sampai +1 SD
- •Kelebihan Berat Badan, jika di atas +1 SD
- •Obesitas, jika di atas +2 SD
Tags
Redaksi
"Redaksi adalah nama penulis yang digunakan untuk mempublikasikan artikel yang ditulis secara bersama di redaksi RAWAT.ID."

