logo

Beranda

Kesehatan

Teknologi

Berita

logo

Blog Teknologi dan Kesehatan dari Rawat.ID - Rekam Medis Elektronik Lengkap untuk Rumah Sakit dan Klinik

Kategori Blog

Kesehatan

Teknologi

Berita

Informasi Umum

Bioteknologi

Link Lainnya

Instagram

Panduan Pengguna

Lihat Fitur

Registrasi

© 2025 Rawat.ID

Teknologi Kesehatan17 Desember 2025

Apa itu Personal Health Record (PHR)? Berikut Fungsinya!

Personal Health Record (PHR).jpeg

Personal Health Record (PHR) adalah sebuah sistem yang memungkinkan kamu untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengelola informasi kesehatan milikmu secara aman dan mandiri.

Jika biasanya data rekam medis kesehatan pasien disimpan oleh dokter atau fasilitas kesehatan tempat pasien dilayani, dengan PHR kamu bisa menyimpan data rekam medis pasien secara mandiri.

Data rekam medis yang disimpan oleh dokter atau fasilitas kesehatan biasanya hanya mencatat rekam medis ketika kamu dilayani di fasilitas kesehatan tersebut, dengan PHR kamu bisa menyimpan data rekam medis dari beberapa fasilitas kesehatan di satu tempat.

Saat pindah dokter atau mencari pendapat kedua, kamu tidak perlu melakukan tes ulang karena kamu sudah memegang data hasil tes sebelumnya di PHR.

PHR juga memungkinkan kamu untuk mencatat data-data kesehatan yang bukan catatan medis dari dokter, misalnya riwayat minum obat dan riwayat diet makan yang hanya kamu ketahui sendiri.

Terlebih untuk penderita penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi, PHR bisa membantumu mencatat tren gula darah atau tensi harian untuk dilaporkan ke dokter saat kontrol.

Lebih dari itu, pasien juga bisa memanfaatkan PHR sebagai asisten kesehatan pribadi yang bisa mengingatkan jadwal minum obat, jadwal kunjungan dokter, jadwal olahraga dan aktivitas kesehatan lainnya.

Apa Saja yang Bisa Dicatat dalam Personal Health Record (PHR)

Mencatat data kesehatan atau rekam medis kamu dalam satu tempat terpusat sangat membantu supaya kamu bisa melihat kembali riwayat kesehatan kamu nantinya jika dibutuhkan.

Ada berbagai data rekam medis atau data kesehatan penting yang bisa kamu catat di PHR, terutama adalah hal-hal berikut.

Riwayat Medis

Data paling penting yang bisa kamu catat di PHR adalah data riwayat medis kamu. Ini mencakup data penyakit yang pernah diderita beserta waktunya, kemudian riwayat operasi apa yang pernah kamu lakukan, serta riwayat rawatan intensif yang pernah kamu lakukan, seperti rawat inap, terapi tertentu dan lain-lain.

Baca Juga :Apa itu Personal Health Record (PHR)? Berikut Fungsinya!

Alergi Makanan dan Riwayat Minum Obat-obatan

Selanjutnya data yang juga penting dan bisa catat di PHR adalah daftar alergi makanan dan minum obat yang kamu alami. Dengan mencatatnya, kamu bisa menghindari mengkonsumsi makanan dan obat-obatan tersebut di masa depan.

Kamu juga bisa mencatat obat-obatan yang sedang kamu konsumsi, ini akan menjadi riwayat minum obat yang akan tersimpan di PHR.

Dengan mencatatnya di PHR, kamu terhindar dari melupakan data alergi dan riwayat minum obatmu, dan bisa diberikan ke dokter atau tenaga medis dengan akurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Riwayat Hasil Pemeriksaan Lab & Radiologi

Kamu bisa menyimpan salinan hasil pemeriksaan darah, pemeriksaan rontgen atau radiologi, hasil MRI atau CT Scan yang pernah kamu lakukan.

Kamu bisa menyimpan data tersebut berpusat di PHR dengan menggabungkan salinan hasil pemeriksaan dari berbagai rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang berbeda dari waktu-waktu.

Data Pemantauan Gaya Hidup Mandiri

Selain data-data medis atau data kesehatan yang kamu dapatkan dari berbagai rumah sakit, kamu juga bisa menyimpan berbagai data kesehatan yang bisa kamu koleksi secara mandiri, baik yang kamu lakukan secara manual atau menggunakan perangkat tertentu.

Misalnya jika kamu menggunakan smartwatch, kamu bisa menyimpan data jumlah langkah harian, detak jantung, gula darah harian atau tekanan darah harian ke PHR.

Kamu juga bisa menyimpan data gaya hidup harian seperti olahraga harian yang kamu lakukan atau konsumsi gizi harian.

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan PHR

Baca Juga :Cara Menerapkan Sistem Anjungan Pasien Mandiri di Rumah Sakit

Data kesehatan atau data rekam medis adalah data yang sangat sensitif. Pastikan kamu menggunakan sistem yang aman dan private (tidak bisa diakses oleh siapapun tanpa izin) ketika ingin mencatat data kesehatan dan rekam medis kamu di PHR.

Kemudian pastikan PHR yang kamu gunakan adalah dari penyedia yang terpercaya. Pastikan juga kamu bisa menghapus data-data rekam medis atau data kesehatan yang pernah kamu input jika sewaktu-waktu tidak lagi kamu butuhkan.

Data kesehatan atau rekam medis biasanya bukan data yang bisa dimengerti dengan mudah. Untuk membuat kamu mengerti data-data tersebut dengan lebih mudah, kamu bisa menggunakan PHR yang memberikan asistensi lewat sistem untuk data-data tersebut.

Kemudian juga pastikan, PHR yang kamu gunakan bisa dioperasikan dengan mudah dan bisa digunakan dalam untuk jangka panjang dalam waktu yang lama.

Pertimbangkan juga PHR yang memiliki fitur sharing akses data ke keluarga atau pendamping medis jika kamu membutuhkan pendampingan.

Tags

Bagikan artikel

whatsapptwitterfacebooklinkedininstagram

Artikel terpopuler

/uploads/small_Dokter_Mengakses_Rekam_Medis_Elektronik_81efc97b26.jpg

Teknologi Kesehatan

Apa itu EMR vs EHR vs PHR...

Apa itu EMR vs EHR vs PHR vs HIS? Berikut Perbedaannya!

/uploads/small_perbedaan_icd_9_icd_10_icd_11_346e5900f0.png

Informasi Umum

Apa Perbedaan ICD 9, ICD 10 dan...

Apa Perbedaan ICD 9, ICD 10 dan ICD 11?

/uploads/small_cyber_security_46ffaceb44.jpg

Teknologi Kesehatan

Tips untuk Mengamankan Data di Rumah Sakit...

Tips untuk Mengamankan Data di Rumah Sakit Dari Serangan Siber

/uploads/small_telemedicine_513c076ba1.jpg

Teknologi Kesehatan

Apa itu Telemedicine? Bagaimana Implementasinya di Rumah...

Apa itu Telemedicine? Bagaimana Implementasinya di Rumah Sakit?

CN
Penulis

Redaksi

"Redaksi adalah nama penulis yang digunakan untuk mempublikasikan artikel yang ditulis secara bersama di redaksi RAWAT.ID."

Artikel terkait
/uploads/small_hospital_4904921_1280_78be743e54.jpg

Teknologi Kesehatan

Contoh Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) di Rumah Sakit

/uploads/small_telemedicine_513c076ba1.jpg

Teknologi Kesehatan

Apa itu Telemedicine? Bagaimana Implementasinya di Rumah Sakit?

/uploads/small_simrs_emr_d2952f2048.png

Teknologi Kesehatan

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) vs Sistem Rekam Medis Elektronik (RME)

/uploads/small_cyber_security_46ffaceb44.jpg

Teknologi Kesehatan

Tips untuk Mengamankan Data di Rumah Sakit Dari Serangan Siber

/uploads/small_a_HFRQ_2q_Y_9efb6e31ee.png

Teknologi Kesehatan

Cara Menerapkan Sistem Anjungan Pasien Mandiri di Rumah Sakit

/uploads/small_pemberian_penghargaan_6f4cea018a.jpeg

Teknologi Kesehatan

Manfaat Sertifikasi ISO 27001 untuk Sistem Rumah Sakit